1,3 Juta Guru Dilatih Terapkan Kurikulum 2013
TEMPO.CO, Banyuwangi -- Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ainun Naim menyatakan Kementerian akan melatih 1,3 juta guru untuk penerapan Kurikulum 2013. "Guru-guru tersebut yang akan mengajar Kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru," kata Ainun usai memberi sosialisasi Kurikulum 2013 di Aula Politeknik Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 6 Juni 2014. (Baca: 3 Catatan Menteri Nuh atas Kurikulum 2013)
Menurut Ainun, para guru tersebut akan dilatih selama 52 jam. Usai pelatihan, setiap guru akan mendapat pendampingan dari Kementerian. Dia optimistis bahwa guru bisa mengaplikasikan Kurikulum 2013 dengan tepat, meskipun tahun ajaran baru akan dimulai Juli mendatang.
Selain memberi pelatihan pada guru, ucap Ainun, Kementerian Pendidikan telah selesai mencetak 240 juta buku pelajaran Kurikulum 2013 untuk guru dan siswa. "Sekolah bisa langsung memesan bukunya," kata dia.
Pemesanan buku bisa dilakukan secara online melalui e-katalog di laman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Menurut Ainun, harga buku di e-katalog untuk tingkat sekolah dasar berkisar Rp 8 ribu, sedangkan untuk SMP dan SMA berkisar Rp 25 ribu. Dia mengklaim harga buku di e-katalog lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata Ainun, telah mencairkan dana Biaya Operasional Sekolah, yang lima persennya dialokasikan untuk pembelian buku.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 9 Banyuwangi, Nurul Badriyah, mengatakan meskipun waktu pelatihan untuk guru sangat mepet, sekolah tidak punya pilihan lain. "Mau tidak mau harus siap untuk melaksanakan Kurikulum 2013," kata dia. (Baca: Penerapan Kurikulum 2013 Terlalu Dipaksakan)
Menurut Nurul, pihaknya sudah menerima pencairan dana BOS. Saat ini pihak sekolah masih melakukan pemesan buku melalui e-katalog.
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kurikulum 2013 ini untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter. Siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi, serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.
IKA NINGTYAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar