3 Catatan Menteri Nuh atas Kurikulum 2013
TEMPO.CO, Kutai Timur - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyatakan ada sejumlah catatan sebelum Kurikulum 2013 diterapkan di seluruh Indonesia mulai 14 Juli nanti. Catatan pertama adalah bagaimana semangat para guru dalam menyongsong kurikulum baru ini. (Baca: Penerapan Kurikulum 2013 Terlalu Dipaksakan)
"Maka dari itu, saya terus mendorong guru-guru untuk tetap semangat menyukseskan implementasi ini," ujar Nuh di Sangatta, Kutai Timur, Kamis, 29 Mei 2014. Dia menyatakan tak semua wilayah optimal menjalankan kurikulum ini. Semangat guru dianggap sebagai faktor penting menyukseskan implementasi ini. (Baca: Pola Baru Pelatihan Kurikulum 2013, Seperti Apa?)
Catatan kedua adalah banyaknya sekolah yang harus diajarkan kurikulum ini, tapi kapasitas guru belum terlatih. "Ada ratusan ribu sekolah. Bayangkan, ada berapa guru yang harus dilatih," ujarnya. Karena itu, Nuh berharap para pengajar bersemangat dalam menyambut kurikulum baru ini agar implementasi bisa berjalan optimal. Tercatat ada 1,3 juta guru yang akan mendapat pelatihan implementasi Kurikulum 2013 dan pembekalan itu selesai pada 28 Juni 2014. (Baca: Tahun Ini Semua Sekolah Terapkan Kurikulum 2013)
Catatan terakhirnya adalah keefektifan Kurikulum 2013 untuk mengubah sikap siswa di sekolah. "Kasus pelecehan, tawuran, hingga mencontek memang terjadi di sekolah," ujarnya. Atas alasan itu, Kurikulum 2013 diciptakan utuk memperbaiki sikap para siswa di sekolah.
M. ANDI PERDANA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar